Sabda Cinta Ayat 47


Air Matamu Jatuh

By: Khoirul Taqwim

Saat aku datang menemuimu
Engkau sambut dengan senyum kembangmu
Terasa bahagia jiwaku saat itu
Namun seketika wajahmu berubah
Saat aku mengungkapkan rasa cinta padamu
Tak terasa air matamu jatuh dipangkuanmu
Engkau terdiam sementara
Sambil menundukkan kepala
Lalu kau angkat perlahan kepalamu
Lalu kau ucap sepatah kata
Bahwa engkau hanya menganggapku sebatas teman
Tak lebih dari itu semua

Gunung-gunung disambar Petir
Lautan terhempas bersama air bah tsunami
Jiwaku kalut dalam luka cinta
Sungguh tragis nasib jiwaku
Atas cintaku padamu
Semua terasa kelabu dalam kesunyian
Sedih tak terhingga rasa jiwa
Laksana pohon tinggi
Tumbang disambar petir seketika

Nyanyian cinta sudah hilang
Bersama keangkuhan cinta yang membara
Namun aku takkan tinggal diam
Aku akan mengejar jiwamu
Bersama cintaku padamu
Karena jiwaku sudah terlanjur rasa
Iginkan dikau duhai pujaan jiwaku

Air matamu masih jatuh
Menggenangi wajah cantikmu
Namun walau hatiku laksana disambar Petir
Namun jiwaku tetap berusaha berdiri
Merengkuh sisa-sisa cinta yang terserak dijiwaku
Biarkan cintaku mengalir rasa
Laksana air sungai yang datang dari hulu kehilir
Begitu juga cintaku akan mengalir
Bersama derasnya sungai cinta yang bersembunyi dibalik kalbuku
Semua terlukis bersama sabda-sabda cinta





0 komentar:

Posting Komentar